Minggu, 06 Juni 2010

Nikmat Sembahyang

Selaksa embun maha sejuk
Menetes, membasah kalbu
Mendalam hingga ke lubuk
Ketika nafasku atas Nama-Mu
Tegak kudirikan sembahyangku
Di atas lima penjuru waktu
Menghadap, menyerah atas segala pilu
Segala haru biru, lenyap segala nafsu

Tersujud kening menyentuh bumi-Mu
Tangis tak habis tersapu
Bersenandung sejuta lagu
Tentang-Mu…
Allah-ku..
Hanya diri-Mu…

Meraja dan begitu berkuasa
Menyemikan hasrat sufi
Dalam hati hina dina ini
Dengan itikad baik
Langkah kaki diatas kuat iman
Dengan itikad baik
Ucap lisan menjaga Islam
Dengan itikad baik
Berlari menjauh dari jahanam
Dengan itikad baik
Menyongsong Darussalam


----------------------------------
the poem above the line was written long ago when I was in my earlier year on junior high school.
well, you can see how pure I was back then.
and now?
I'm so disgusting full of trash *nangiskejer*
Gapapa, ini lagi otw tobat kok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar